A.
Latar
Belakang Masalah
Penelitian Tindakan
Kelas atau PTK (Classroom Action Research) memiliki peranan yang sangat penting
dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran apabila diimplementasikan
dengan baik dan benar. Upaya PTK diharapkan dapat menciptakan sebuah budaya
belajar (learning culture) dikalangan para guru. PTK menawarkan untuk peluang
sebagai strategi pengembangan kinerja sebab pendekatan penelitian ini
menempatkan guru sebagai peneliti, agen perubahan yang pola kerjanya bersifat
kolaboratif.
Pemahaman tentang
konsep dasar PTK bagi mahasiswa sangatlah penting karena pemahaman PTK yang
baik akan sangat membantu mahasiswa untuk cepat memahaminya dan menerapkannya
dengan baik. Pemahaman PTK yang baik semestinya akan mempermudah mahasiswa
mengerti apa yang telah dipelajarinya.
Pada kenyataannya
yang terjadi di kelas 06PPKPA saat ini masih belum begitu memahami tentang
bagaimana konsep PTK yang benar. Pada saat dosen menanyakan mengenai
penelitian, mahasiswa diajak berfikir terlalu rumit, sehingga mengakibatkan
mahasiswa sulit menangkap apa yang dimaksud.
Ada beberapa
kemungkinan yang menjadi penyebab hal tersebut terjadi, diantaranya : (1) Cara
dosen menjelaskan terlalu rumit. Pada saat dosen menyampaikan materi, dosen
secara tidak langsung mengajak mahasiswa berfikir jauh, tetapi itu tidak
menjadikan mahasiswa paham. (2) cara mengajar dosen terlalu serius. Ketika
proses belajar mengajar suasana menjadi tegang, sehingga mahasiswa kurang
konsentrasi dan kurang aktif dalam belajar. (3) mahasiswa kurang fokus.
Kemungkinan bisa terjadi disebabkan oleh mahasiswanya yang kurang kesiapan
untuk belajar mata kuliah tersebut. Seingga pada saat dosen mengajar, mahasiswa
kurang fokus pada apa yang diajarkan dosen.
Kondisi tersebut
apabila terus dibiarkan maka akan menyebabkan mahasiswa lambat memahami mata
kuliah PTK, padahal, dalam peraturan Universitas mata kuliah ini merupakan mata
kuliah inti untuk mahasiswa dan menjadi syarat mengikuti sidang skripsi/tugas
akhir.
Sedangkan pentingnya
PTK bagi guru adalah : (1) Membuat guru dan tanggap terhadap dinamika
pembelajaran di kelas, (2) Meningkatkan kinerja guru, (3) Guru mampu
memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa
yang terjadi di kelas, (4) Dengan melaksanakan PTK, guru dapat segera
memikirkan cara memecahkan masalah yang dihadapinya ketika melaksanakan proses
pembelajaran, (5) Guru menjadi kreatif.
Alternatif pemecahan
masalah diatas yang mungkin dapat dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa adalah
dosen mengubah metode mengajar dari ceramah ke metode diskusi. Karena dengan
diskusi mahasiswa bisa belajar dari teman-temannya dan mahasiswa bisa belajar
mengemukakan pendapat/ide-idenya.
Oleh karena itu,
peneliti tertarik melakukan penelitian agar dapat mengubah metode mengajar
dosen supaya mahasiswa dapat cepat mengerti pada mata kuliah PTK.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa
yang menyebabkan mahasiswa kurang memahami mata kuliah PTK?
2. Bagaimana
pengaruh metode mengajar dosen terhadap tingkat pemahaman mahasiswa?
3. Bagaimana
cara meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi PTK?
4. Bagaimana
metode mengajar dosen yang dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap
materi PTK?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar